Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah ke Para Capres dan Elite Politik -

JAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan pesan khusus bagi para elite politik yang akan maju pada kontestasi Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Haedar usai pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Haedar meminta agar para calon presiden hingga calon bupati bisa berkomitmen memajukan pendidikan untuk kemajuan Indonesia.

“Pemilu 2024 saya pikir juga para elite bangsa yang berkontestasi baik itu presiden, wapres, gubernur, wagub, wali kota, wakil wali kota, bupati dan wabup di mana pun mereka harus punya concern (peduli) pada pendidikan,” kata Haedar saat ditemui di kampus UMP, Kamis (8/6/2023).

“Sebab satu-satunya jalan membawa bangsa ini maju dan bisa membangun peradaban, ya pendidikan,” lanjutnya.

Ia memberikan contoh negara di Asia yang saat ini tergolong maju karena memiliki program pendidikan yang benar.

“Lihat saja Jepang dan Korea mengalami lompatan luar biasa karena lembaga pendidikannya,” terangnya.

Oleh sebab itu, Haedar mendorong para elite partai bukan hanya membangun koalisi atau pun berusaha agar memenangkan Pemilu 2024.

“Para elite yang berkontestasi bahwa bukan koalisi ataupun bagaimana cara menang, tetapi punya gagasan besar apa yang bisa diimplementasikan bagi usaha memajukan. Salah satu di antara pilar strategis adalah pilar pendidikan nasional,” ungkapnya.

Selanjutnya Haedar menyampaikan selamat atau tahniah atas dilantiknya Jebul Suroso sebagai Rektor UMP periode 2023-2027. Menjadi bagian dari 173 PTMA, UMP berperan untuk mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.

Lebih khusus, keberadaan UMP dan seluruh PTMA yang ada dapat membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia dan daya saing bangsa Indonesia dengan negara lain. Melihat angka Indonesia yang masih tercecer, menjadi tugas atau pekerjaan rumah besar bagi instansi pendidikan.

“Bagaimana kita terus melakukan proyeksi yang integratif, di mana kerja-kerja pendidikan itu terkoneksi dengan usaha pencerdasan kehidupan bangsa,” ungkap Haedar. (Red)