Artificial Intelligence, Kecerdasan Buatan -

ARTIFICIAL INTELLIGENCE.

KECERDASAN BUATAN.

Belakangan ini sistem teknologi komputer semakin canggih. Setelah teknologi metaverse, kini muncul Kecerdasan buatan atau yang kebih populer dengan sebutan artificial intelligence.

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.

Menurut kamus Britannica, artificial intelligence adalah simulasi atau tiruan kecerdasan manusia yang diproses oleh mesin, khususnya sistem komputer. Fungsi utama artificial intelligence adalah pemutakhiran sistem, pemroses bahasa, pemahaman dialog, hingga mesin visual.

Keberadaan artificial intelligence sangat membantu dalam pengerjaan pekerjaan manusia yang bisa diselesaikan dengan cepat serta efisien. Contohnya, menggunakan artificial intelligence dapat membantu kamu dalam mengekstrak data dalam jumlah yang banyak dan perlu dianalisis secara cepat dengan hasil yang tepat.

Ada tiga jenis AI yang telah terkenal, yaitu Manipulation AI, Neural AI, dan Neural Networks. Manipulation AI adalah jenis yang paling sering digunakan dalam sebuah penelitian.

Berkat berbagai algoritma dan model proses, software AI memungkinkan komputer belajar dari data, membuat prediksi berdasarkan pengalaman sebelumnya, dan melakukan tugas-tugas lain yang biasanya terkait dengan aktivitas manusia.

Kecerdasan buatan atau AI ini telah banyak diterapkan di berbagai bidang seperti industri, medis, pendidikan, bisnis bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu arah perkembangan AI di masa depan adalah kemampuannya untuk menjadi lebih pintar dan memahami konteks. AI saat ini sudah mampu melakukan tugas-tugas seperti pengenalan suara dan gambar, namun masih terbatas dalam memahami konteks dan makna.

Namun pencipta AI, Geoffrey Hinton mengaku menyesal telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan tersebut.

Lantas, bagaimana perkembangan dan prospek teknologi kecerdasan buatan tersebut pada masa yang akan datang?

(Red)