ABU DHABI – Gol terlambat Kai Havertz lewat tendangan penalti membawa Chelsea meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2021 untuk pertama kalinya setelah menang atas klub Brasil Palmeiras pada Sabtu waktu setempat.
Seperti dikutip dari reuters.com, Minggu (13/2/2022), Kai Havertz, pencetak gol kemenangan di final Liga Champions Eropa musim lalu mampu menjalankan tugasnya sebagai eksekutot pada menit ke-117 setelah Luan Palmeiras kebobolan tendangan penalti dengan melakukan handball.
Sudah jatuh tertimpa tangga saat pemain Palmeiras Luan diusir wasit pada menit akhir karena melanggar pada Kai Havertz.
Chelsea kini telah memenangkan setiap trofi klub besar sejak miliarder Rusia Roman Abramovich mengambil kendali pada 2003.
Final di Stadion Mohammed Bin Zayed, di mana sekitar 15.000 penggemar Palmeiras melebihi jumlah pendukung Chelsea, membutuhkan waktu untuk hidup kembali.
Chelsea, yang kalah di final 2012 dari klub Brasil Corinthians, menjadi semakin dominan dan memimpin lebih dulu pada menit ke-55 lewat sundulan keras Romelu Lukaku.
Palmeiras mampu membalas tak lama kemudian ketika Thiago Silva menyentuh dan Raphael Veiga dikonversi dari titik penalti untuk mengirim penggemar Brasil liar. Skor berimbang menjadi 1-1.
Memasuki perpanjang waktu Chelsea tampak lebih dominan tendangan voli Cesar Azpilicueta dari jarak dekat dan setelah wasit pemeriksaan VAR Chris Beath pergi untuk memeriksa monitor sisi lapangan.
Akhinya Chelsea justru mencetak gol lewat tendangan penalti Kai Haverzt pada menit ke-117, di mana gol tersebut sekalugus menjadi gol kemenangan The Blues atas Palmeiras menjadi 2-1.
Sejak mengambil alih sedikit lebih dari setahun yang lalu manajer Chelsea Thomas Tuchel, yang hadir setelah absen di semifinal karena tes Covid-19 yang positif, kini telah membuat Chelsea mendapatkan mahkota klub Eropa dan dunia.
“Itu tidak pernah berhenti. Kami ingin terus memenangkan trofi,” kata Tuchel dalam wawancara di sisi lapangan sebelum timnya mereka diberikaan medali oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Pada akhirnya jika Anda mencetak gol terlambat, Anda perlu keberuntungan untuk melakukannya tetapi kami tanpa henti dan kami tidak berhenti mencoba.”
Palmeiras telah mengajukan tawaran untuk menjadi klub Brasil keempat yang memenangkan turnamen antar benua sejak 2000.
Juara klub Amerika Selatan bekerja seperti Trojans untuk menjaga Chelsea tetap terkendali dan tim Tuchel bekerja sejak awal.
Untuk Palmeiras ada air mata, tapi tidak ada rasa malu.
“Saya akan melarang pemain saya untuk tidak merayakan tempat kedua,” kata Manajer Abel Ferreira. “Celakalah mereka jika mereka naik pesawat dan tidak minum bir. Jika tidak, Anda harus berurusan dengan saya. Saya bangga dengan apa yang kami lakukan.”
Pada pertandingan lainnya, klub dari Mesir Al Ahly memenangkan tempat ketiga setelah mengalahkan Al Hilal 4-0. (Red)
- Perang di Gaza Telah Membuat Lebih dari 38.000 Anak Palestina Menjadi Yatim - January 23, 2025
- Daftar 6 Klub yang Sudah Tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 - January 23, 2025
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia Pasti Kalahkan Timnas Indonesia Maret Mendatang - January 21, 2025