JAKARTA – Cyber University yang semula BRI Institute kini menjadi kampus financial technology (fintech) pertama di Indonesia. Fintech jadi tren baru di tanah air, dan dunia industri keuangan ini menyajikan kemudahan akses terhadap produk keuangan.
Demikian dikemukakan Rektor Cyber University (CU) Gunawan Witjaksono dalam keterangan persnya yang dikutip Minggu (29/1/2023).
Ia mengatakan sebagai kampus ‘The First Fintech University in Indonesia’, Cyber University siap menjadi universitas berkualitas dan unggul berbasis teknologi informasi di bidang digitalisasi keuangan.
Selain itu, tegasnya Cyber University ini juga memiliki program Digital Micro Bisnis, di mana kampus berfokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia.
“Cyber University juga memiliki keunggulan lain yakni program CPL (Company Learning Program) dimana mahasiswa akan melaksanakan perkuliahan selama tiga tahun kemudian dilanjut dengan satu tahun program magang,” ujarnya.
Menurut Gunawan, adanya fintech cukup mempengaruhi gaya hidup masyarakat, sebab segala aktivitas keuangan menjadi lebih praktis dan mudah. Inovasi layanan jasa keuangan dengan teknologi ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan startup di Indonesia.
“Karena itu, Cyber University sangat cocok bagi generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman kampus Cyber University akan mengantarkan mahasiswa menuju masa depan yang cemerlang,” tambahnya.
Dengan memilih kuliah di Cyber University, tegasnya calon mahasiswa dapat memilih satu dari lima program studi (prodi) yang ada, yakni Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Bisnis Digital. Kemudian, Kewirausahaan, Sistem dan Teknologi Informasi, yang kesemuanya merupakan program jenjang sarjana.
“Saat ini pendaftaran kuliah sudah masuk gelombang ketiga sejak 5 Januari hingga 6 Februari 2023. Dan akan mulai kuliah pada 13 Maret 2023. Jadi, untuk generasi muda ayo segera lakukan online registrasi pada laman http://cyber-univ.com/pmb, dan ada beasiswa langsung hingga 50 persen,” tutupnya. (Red)
- MUI: Perlu Pembatasan Medsos Bagi Anak Remaja dan di Bawah Umur - December 14, 2024
- UNICEF Desak Perlindungan Terhadap Anak-Anak di Jalur Gaza - December 14, 2024
- Invasi Israel Kembali Tewaskan 30 Warga Gaza, Korban Menjadi 44.835 Orang - December 13, 2024