JAKARTA –  Komentar atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 masih terus bergulir. Tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari asing.

Ada media asing yang mengomentari soal keputusan FIFA tersebut. Tak luput pula para pemain.

Misalnya, legenda timnas Mesir Mohamed Aboutrika memuji Indonesia yang baru saja dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan menghujat keputusan FIFA.

Aboutrika yang selalu gencar mengkritik ‘standar ganda’ FIFA memberi respons setelah Indonesia kehilangan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Eks pemain yang memiliki 100 caps dan 38 gol untuk timnas Mesir itu memuji suara-suara penolakan terhadap timnas Israel yang muncul di Indonesia.

“Sebuah sikap terhormat dan kuat dari Indonesia yang patut disyukuri. Sementara untuk FIFA, jika Anda tidak malu, lakukan apapun yang kalian mau,” ujar Aboutrika melalui Twitter dikutip dari Al Jazeera.

Aboutrika kemudian mengkritik standar ganda yang digunakan FIFA, terutama ketika menghukum Rusia saat invasi ke Ukraina, namun tidak pernah menghukum Israel meski terus menyerang Palestina.

“Entitas Zionis adalah epidemi dunia, penjajah yang harus diboikot dan ditolak oleh semua orang. Standar ganda di FIFA itu masih lazim terjadi dan itu tidak mengherankan,” tulis Aboutrika.

Aboutrika tidak setengah-setengah dalam membela Palestina. Mantan pemain Al Ahly itu bersuara dengan lantang saat FIFA menghukum tim nasional dan klub-klub asal Rusia menyusul invasi ke Ukraina.

“Keputusan penangguhan klub dan timnas sepak bola Rusia dari semua kompetisi seharusnya dibarengi dengan larangan serupa terhadap Israel,” kata Aboutrika dalam wawancara dengan Quds News Network dikutip dari Palestine Chronicle.

“Seperti yang sudah diketahui, Israel membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun. Kalian memakai standar ganda!” sambung Aboutrika. (Red/cnnindonesia.com)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *