ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan pembicaraan via telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk membahas perkembangan situasi di Jalur Gaza, Selasa (28/11/2023). Erdogan menyampaikan kepada Guterres bahwa Israel harus mempertanggungjawabkan kejahatannya di pengadilan internasional.
“Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, serta hukum kemanusiaan internasional dengan memandang mata komunitas internasional, dan mereka harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di depan hukum internasional,” kata Kantor Kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters.
Erdogan dan Guterres turut membahas tentang harapan komunitas internasional terkait serangan ilegal Israel. Selain itu, keduanya juga mendiskusikan tentang bagaimana memulai lagi upaya perdamaian permanen antara Israel dan Palestina. (Red)
- Dunia Hanya Diam Menyaksikan Kelaparan di Palestina - November 7, 2024
- Cetak Doktor Muda, Kemendiktisaintek Siapkan Beasiswa PMDSU - November 6, 2024
- MUI: Kios-Kios Madura Gerakkan Ekonomi Keumatan - November 6, 2024