JAKARTA – Kualitas udara Jakarta pada Senin (2/10/2023) pagi menjelang siang ini, tepatnya pukul 10.00 WIB kembali memburuk, dengan menempati peringkat ke-2 kota di dunia yang kualitas udaranya paling buruk.
Kondisi udara Jakarta pada pukul 10.00 WIB masuk kategori Tidak Sehat dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 163, berdasarkan pengukuran oleh perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, iQAir.
Buruknya kualitas udara Jakarta hari ini hanya kalah dari Kota Lahore di Pakistan yang memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) 183, dan menjadi yang terburuk di dunia.
Situs IQAir mencatat, kondisi udara tidak sehat sudah sejak pukul 23.00 tadi malam WIB. Hari sebelumnya, Sabtu (30/09) kondisi udara juga menunjukkan kategori tidak sehat.
Adapun polutan utamanya berjenis Particulate Matter (PM) 2.5, yaitu partikel berukuran 2,5 mikron atau kurang, seperti debu, asap pembakaran motor, asap industri, hingga asap pembangkit listrik batu bara.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 15,6 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Partikel PM 2,5 memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat masuk jauh ke paru-paru hingga aliran darah dan berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Pada tahun 2020, polutan ini menyebabkan kematian 160 ribu jiwa di lima kota besar dunia pada tahun 2020, seperti diungkapkan oleh analis data IQAir Greenpeace Asia Tenggara.
Beberapa wilayah di Jakarta, menunjukkan angka indeks kualitas yang tinggi, yang menunjukkan buruknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Berikut adalah 10 kawasan di Jakarta dengan kondisi udara terburuk menurut situs IQAir pada Senin (2/10) pukul 10.00 WIB.
1. Kemang V – AQI 190
2. Jeruk Purut – AQI 171
3. Pantai Mutiara – AQI 169
4. Pasir Putih – AQI 169
5. Kemang Dalam IX – AQI 168
6. Layar Permai PIK – AQI 167
7. Gran Melia Jakarta – AQI 166
8. Cilandak Barat – AQI 165
9. AHP – Capital Place – AQI 164
10. Jimbaran 2 – AQI 164
Di Indonesia, Jakarta menempati urutan ketiga kota dengan kondisi udara terburuk. Peringkat satu saat ini diduduki Palembang dengan AQI 170 dan Cileungsir dengan AQI 168.
Supaya terhindar dari bahaya polutan di Jakarta, kamu bisa melakukan beberapa upaya, seperti menggunakan masker di ruang terbuka, menggunakan penjernih udara, menutup jendela agar udara kotor tidak mudah masuk, dan menghindari aktivitas outdoor. (Red)
- PBB Tegaskan Israel Harus Segera Angkat Kaki dari Palestina - September 19, 2024
- Tiga Calon Rektor Universitas Indonesia Periode 2024-2029 - September 18, 2024
- Betulkah Habbatus Sauda Obat Segala Penyakit? - September 18, 2024