
TANGERANG – MI Plus Asy-Syukriyyah, Selasa (16/08/2022) menyambut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dibuka dengan menonton bersama tentang perjuangan kemerdekaan. Siswa/siswi diarahkan untuk dapat memahami perjuangan para pahlawan, di mana para pejuang dalam merebut kemerdekaan RI.
Hal ini sangat penting dikenalkan kepada anak didik agar mereka tahu perjuangan dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia dengan pengorbanan jiwa dan raga sehingga siswa dan siswi akan tahu betapa sulitnya untuk memperoleh kemerdekaan ini. Hadiah kemerdekaan RI ini harus diisi dengan hal hal yang positif seperti belajar dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan selalu menuntaskan tugas yang diberikan guru.

Kegiatan yang dilombakan antara lain lomba makan kerupuk, lomba bakiak, lomba tarik tambang, lomba futsal, dan lomba balap karung. Kegiatan yang dilaksanakan selain untuk memeriahkah kemerdekaan dan juga sebagai ajang silaturahmi antar kelas. Di sisi lain yang dapat diambil yaitu anak diajarkan untuk berlomba secara sportif. Semua peserta dapat memahami setiap lomba harus menerima kekalahan dan yang menang pun tidak sombong. Inilah karakter yang sedang dibangun selain kekompakkan, kerja sama, disiplin, dan setia kawan.
Ssatu hal yang menarik Kepala Mi Plus Asy-syukriyyah Hj. Imas Yuyun, S. Sos. memberikan stimulus kepada siswa dengan mengaitkan kewajiban mengisi kemerdekaan bagi siswa. Bersamaan dengan sosialisasi visi terbaru dari MI Plus Asy-Syukriyyah yaitu: “Menjadi Madrasah Ibtidaiyah yang Unggul, Modern, dan Berwawasan Global.”

Siswa/siswi MI Plus Asy-syukriyyah harus menyiapkan dirinya untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar serius, fokus, disiplin, tuntas, kerja keras, dan mandiri, agar Indonesia menjadi negara yang kuat, maju dan diperhitungkan oleh negara lain.
Visi MI PLus Asy-Syukriyyah ini perkenalkan kepada siswa/siswi agar mereka memahami visi, misi, dan tujuan dari sekolah. Supaya siswa/siswi mengetahui tujuan luhur untuk mencetak generasi-generasi Islam yang unggul, modern, dan berwawasan global. Kegiatan lomba dilaksanakan dalam satu hari sehingga tidak ada kegiatan belajar-mengajar.
Hal senada diungkapkan salah seorang guru Nurasiah Jamil yang juga ketua panitia. Ia mengatakan kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kegiatan tahunan. Untuk itu kegiatan harus semarak dan bermutu. Semarak yakni melibatkan semua kelas dari kelas satu hingga kelas enam. Bermutu yakni kegiatan harus yang bersifat mendidik, bersaing (berkompetisi), dan membangun kekompakan.
Perlombaan diawali dengan lomba tarik tambang dengan peserta dari Dewan Guru MI Plus Asy-Syukriyyah. Antusias siswa yang sangat semarak dan senang melihat gurunya ikut lomba. Sorak dan sorai pun tak terhindar sehingga menambah suasana menjadi semarak dan meriah.

Perlombaan kedua tarik tambang yang diikuti oleh siswa/siswi kelas satu ini menambah semarak karena peserta yang masih kecil-kecil dan lucu. Sorak sorai pun tak terbendung lagi yang datang dari guru guru kelas satu karena ikut merasakan gembira. Kendati kegiatan cukup padat, namun berjalan dengan baik tidak ada kendala apapun.
Nurul Azizah merupakan salah satu guru Al Qur’an mengatakan kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia sangat seru, luar biasa, dan menyenangkan.
Daffa Devandra, salah satu pemain futsal kelas satu D Cordova merupakan pencetak gol ke gawang mengatakan permainan futsal sangat seru dan menyenangkan. (yat)