SOLO – Klub Liga 1 PERSIS Solo mengirim surat ke PSSI dengan tujuan menuntut Kongres Luar Biasa (KLB) dalam jangka waktu 30 hari ke depan.

Persis sebelumnya telah menyatakan bakal mengirim surat ke PSSI dan operator Liga 1 PT LIB sebagai sikap menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan.

Dikutip dari situs resmi PERSIS, klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut menyurati Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Selasa (25/10/2022).

Adapun poin-poin tuntutan dari PERSIS yang harus dibahas di dalam KLB adalah:

  1. Pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan, termasuk pelaksanaan proses hukum dan pertanggungjawaban moral sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF. Siapapun yang bertanggungjawab, harus segera diproses hukum tanpa tebang pilih dan transparan.
  2. Memberikan hak ganti kerugian kepada seluruh korban insiden Kanjuruhan, sekaligus jaminan keselamatan dan keamanan bagi para saksi untuk memberikan keterangan dalam proses hukum.
  3. Mereformasi jajaran kepengurusan Komite Eksekutif dengan sosok yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
  4. Mengganti direktur operator liga yang kini berstatus sebagai tersangka, agar bisa fokus pada penyelesaian proses hukum.
  5. Amandemen statuta yang isinya bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Statuta PSSI harus menjadi pedoman yang memiliki prinsip menyelamatkan kepentingan publik/ keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto).
  6. Menuntut Asosiasi Provinsi (ASPROV) untuk tidak sekadar menginduk pada keputusan pusat, tapi juga memiliki program kerja yang konkret dan terlibat aktif dalam pengembangan ekosistem sepakbola di wilayah yang dinaungi.

Demikian surat PERSIS, di mana selanjutnya PERSIS berharap agar tuntutan tersebut di atas bisa dipenuhi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui KLB demi sepak bola nasional yang lebih baik dan bermartabat. Atas perhatiannya, kami menyampaikan terima kasih.

PERSIS berharap dengan adanya surat resmi dan pernyataan sikap ini, insiden Kanjuruhan bisa segera menemukan titik terang dan sepakbola Indonesia bertransformasi ke arah yang jauh lebih baik. Besar harapan PERSIS agar KLB ini bisa terlaksana, karena sebagai salah satu klub yang menginisiasi terbentuknya federasi, kami punya tanggung jawab moral untuk tetap membawa PSSI pada keberpihakan publik. Bagi kami, yang lahir dari rahim para pendiri tak berhak berpaling dari hati nurani.

Menyikapi surat resmi manajemen PERSIS tersebut, organisasi wadah suporter PERSIS Solo, Pasoepati, menyatakan siap mendukung klub Jawa Tengah itu yang berencana mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) demi perbaikan sepak bola Indonesia.

“Pasoepati siap mendukung rencana Direktur Utama Tim Persis Solo, Kaesang Pangareb, dan Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, yang menggalang dukungan untuk KLB PSSI demi sepak bola nasional,” kata Presiden Pasoepati, Maryadi, di Solo, Selasa seperti dikutip dari antaranews.com.

Dukungan itu disuarakan Pasoepati agar persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik pada masa mendatang.

Selain itu, Pasoepati juga telah mendesak Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surakarta untuk mendorong Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng selaku pemilik hak voters untuk turut mendesak terselenggaranya KLB.

“Tuntutan suporter kepada Ketua Askot PSSI Surakarta hanya satu, agar adanya perbaikan tata kelola sepak bola di Indonesia,” katanya. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *