JAKARTA – Dalam rangka menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni berupa Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Adbimas), para dosen perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mampu berkontribusi dan melaksanakan ketiga kewajiban tersebut.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai satu dari ketiga kewajiban perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk abdi akademisi terhadap ilmu dan penerapan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh dosen agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, sama halnya yang dilakukan oleh satuan dosen di lingkungan kerja UPN Veteran Jakarta.
Tim dosen Pengabdian Kepada Masyarakat UPN Veteran Jakarta diwakili oleh Dr. Kusumajanti, S.Sos., M.Si, Dr. Ni Putu Eka Widiastuti, SE, M.Si., CA., CSRS, dan Dr. Asep Kamaluddin Nashir, S.Ag, M.Si, Jumat (2/9/2022), melakukan dialog bersama mitra kerja sama Abdimas yaitu Desa Curug – Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Dialog membahas rencana pengembangan Desa Curug sebagai desa yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia untuk dimaksimalkan menjadi desa ekowisata berbasis pendidikan demi mencapai kemandirian ekonomi.
Sebagai mitra kerja sama dalam proyek Abdimas ini, Desa Curug pada dasarnya dilengkapi dengan landskap alam yang dikelilingi perairan dan persawahan, maka Desa Curug berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa ekowisata.
Didampingi Koordinator Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Curug, Helmi Fuad Khumaidi, tim dosen UPN Veteran Jakarta mendatangi kediaman Ketua Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Curug Berhati, Nurhayati, untuk membahas lebih lanjut masalah kemitraan.
Melalui perbincangan, Ketua Tim Abdimas UPN Veteran Jakarta Dr. Kusumajanti, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa tim UPN Veteran Jakarta akan membantu realisasi pembangunan Desa Curug sebagai desa ekowisata dalam konsep desa edutainment.
Proses realisasi pembangunan desa edutainment ini akan menjadi rencana kerja dua tahun, dengan tujuan tahun pertama adalah pematangan konsep pembangunan ekowisata, mulai dari lokasi, pendanaan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan.
Disampaikan pula rencana pengembangan desa edutainment ini akan banyak melibatkan para pihak, mulai dari Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, dan Dunia Industri, Media, serta Organisasi Profesi dalam prosesnya.
Diskusi berlanjut dengan Nurhayati yang menyampaikan masyarakat Desa Curug menyambut dengan tangan terbuka maksud tim Abdimas UPN Veteran Jakarta dalam membantu perealiasian desa edutainment. Selanjutnya keterbukaan masyarakat Desa Curug terhadap tim Abdimas ini akan menjadi langkah awal dalam memulai proses perencanaan.
Selanjutnya, diharapkan, pada minggu kedua September sudah dapat terlaksana Forum Group Discussion (FGD) terhadap Masyarakat Desa Curug, Pemerintah Lokal Setempat (RT/RW), Pelaku Usaha, dan Pegiat Wisata untuk melihat sejauh mana kesiapan perencanaan seperti penentuan lokasi ekowisata dan konsep pembangunannya.
Selain membahas rencana Abdimas tahun pertama, melalui diskusi tim UPN Veteran Jakarta juga menyampaikan akan berkontribusi dalam proses pembangunan desa edutainment dalam penyediaan tenaga ahli, hibah uang, fasilitasi pertemuan/diskusi, dan pendampingan masyarakat.
Untuk itu kedepannya harapan dan gambaran yang sama atas kedua pihak, yaitu terwujudnya Desa Edutainment sebagai penyokong kemandirian ekonomi dan meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat setempat dapat terlaksana, sehingga tim Abdimas dapat membuktikan bahwa UPN Veteran Jakarta mampu mendampingi masyarakat dan bergerak menunaikan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Red)
- Hamas dan Israel Hampir Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza - December 9, 2024
- Piala AFF 2024: Indonesia Tekuk Myanmar 1-0 - December 9, 2024
- Jusuf Kalla Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum PMI Periode 2024-2029 - December 9, 2024