Tjipta Purwita, Calon Anggota BPK RI Periode 2022-2027 -

JAKARTA – Tjipta Purwita, salah seorang calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia periode 2022-2027. Ia akan dipilih bersama calon lainnya untuk mengisi satu anggota BPK yang saat ini masih kosong.

Tjipta merupakan Ketua Komite Pengembangan Organisasi, SDM, dan Penguatan Wilayah APHI. Ia juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perkumpulan Pensiunan Kehutanan Indonesia (Penshutindo) DKI Jaya periode 2021-2026

Saat ini Tjipta juga menjabat sebagai Dirut PT Inhutani II. Alumnus IPB angkatan 17 ini memiliki misi untuk selalu amanah dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaannya.

Komisi XI DPR RI telah mengumumkan 10 nama Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) periode 2022 – 2027. Kesepuluh nama tersebut dipilih berdasarkan Keputusan Rapat Internal Komisi XI DPR RI tanggal 12 Januari 2022. Adapun calon-calon tersebut nantinya akan mengikuti pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Namun, belakangan satu di antaranya yaitu Anggito Abimanyu menyatakan mengundurkan diri. Sehingga calon yang akan diuji oleh Komisi XI DPR RI yaitu Ahmadi Noor Supit, Izhari Mawardi, Nugroho Agung Wijoyo, Rachmat Manggala Purba, Tjipta Purwita, Abdul Rahman Farizi, Wahyu Sanjaya, Dori Santosa, dan Erryl Prima Putera Agoes.

Dalam rangka untuk memenuhi asas transparansi publik sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat 3 UU nomor 15 tahun 2006 yang menyatakan bahwa calon anggota BPK RI yang diumumkan oleh DPR RI kepada publik untuk memperoleh masukan dari masyarakat.

Oleh karena itu, Komisi XI DPR RI sangat memerlukan masukan dari masyarakat terhadap nama-nama calon anggota BPK RI untuk bahan pertimbangan dalam memilih satu anggota BPK RI guna dilaporkan dan ditetapkan pada rapat paripurna DPR RI.

Hari ini dan besok, DPD RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan calon anggota BPK RI tersebut. Setelah mendapat pertimbangan dari DPD RI, selanjutnya akan dilanjutkan akan dibahas di Komisi XI DPR RI guna mendapatkan persetujuan satu orang calon anggota BPK RI. (Red)