JAKARTA – Jumlah jemaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci bertambah. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina.

Kini, di hari ke-40 operasional haji, total jemaah yang meninggal mencapai 249 orang. Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini akan dibadalhajikan.

Demikian dilansir dari nu.or.id, Sabtu (1/7/2023).

Jika diidentifikasi, dari 249 jemaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan nonristi. Jemaah yang meninggal dunia karena risti berjumlah 138, sementara yang nonristi 111 orang.

Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jemaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.

Sedangkan jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat mencapai 432 orang. Dari 432 orang itu, 426 dirawat di Makkah, 5 dirawat di Madinah dan 1 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *