RAMADHAN merupakan bulan yang selalu ditunggu umat Islam. Keutamaan bulan Ramadhan adalah hal yang harus dikejar oleh umat muslim. Keutamaan pada bulan Ramadhan sangat dinantikan-nantikan oleh kaum muslimin. Oleh karena itu, hendaklah berbondong-bondong menyiapkan diri untuk menyambut kedatangannya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan kalender hijriyah. Di bulan ini umat muslimin akan berpuasa selama satu bulan penuh. Bulan ini dikatakan penuh berkah karena setiap amal perbuatan yang dilakukan akan dilipat gandakan.

Allah subhanahu wa ta’ala memberikan keutamaan-keutamaan yang sangat banyak pada bulan Ramadhan. Keutamaan ini hendaknya membuat kita mempersiapkan diri untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya di bulan Ramadhan.

Berikut bagian keempat dari 10 keutamaan yang ada pada bulan Ramadhan sebagaimana dikutip dari zakat.or.id:

7. Bulan Mustajab untuk Berdoa

Di bulan Ramadhan ini terdapat keistimewaan yaitu waktu mustajabnya doa. Berdoa merupakan suatu bentuk bentuk ikhtiar untuk mendapatkan hal yang diinginkan.

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa pasti dikabulkan.”  (H.R Al-Bazar)

Ada tiga waktu yang dianjurkan untuk berdoa di bulan Ramadhan yaitu:

1. Waktu Sahur

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Saat Berpuasa

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.”  (HR. Ahmad)

3. Ketika Berbuka Puasa

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : Pemimpin yang adil, Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi.”  (HR. Tirmidzi)

8. Bulan Berbagi

Salah satu pintu dalam yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala untuk mengerjakan amal kebaikan di bulan ramadhan adalah dengan bersedekah. Setiap kita berbagi pada hakikatnya harta kita tidak akan berkurang, justru akan bertambah. Berbagi juga merupakan suatu bentuk investasi akhirat.

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.”   (HR. Bukhari)

Dari hadits tersebut dapat diambil pelajaran bahwa Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk bersedekah, bahkan kedermawanan Rasulullah shallahu alaihi wa salam dalam bersedekah seperti melebihi angin yang berhembus. Diibaratkan seperti angin berhembus maksudnya adalah beliau sangat cepat dan ringan dalam memberi. (Red/foto: kaltim.tribunnews.com)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *