JAKARTA – Anies Baswedan diangkat menjadi anggota dewan di University of Oxford. Oxford adalah perguruan tinggi berkelas dunia yang juga universitas tertua di Inggris.

Pengangkatan mantan Gubernur DKI Jakarta ini sebagai anggota dewan di Universitas Oxford diketahui dari unggahan foto di akun Instagram pribadinya @aniesbawedan, Jumat, 13 Januari 2023.

“Pengangkatan menjadi anggota board, itulah kegiatan sore tadi di Universitas Oxford,” tulis Anies Baswedan.

Didirikan 1096, menjadikan Universitas Oxford universitas berbahasa Inggris tertua dan salah satu universitas tertua di dunia.

Selama 927 tahun perjalanannya, Universitas Oxford tercatat dalam sejarah atas berkontribusi yang amat besar dalam membentuk konsep tentang kampus, pendidikan tinggi, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perguruan tinggi.

“Universitas ini memiliki sejarah yang amat panjang dan pengaruhnya global,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Pada 2023 ini, Universitas Oxford kembali membuat sejarah baru yaitu mendirikan Institute for ASEAN Studies sebagai bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.

“Beberapa waktu yang lalu mereka mengundang untuk menjadi anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah pada Institute yang baru ini. (Founding Member & Board Member of The Institute for ASEAN Studies). Kami sampaikan bersedia dengan harapan bisa membawa pengalaman Indonesia dan ASEAN ke gelanggang dunia,” tulisnya.

Anies menjelaskan, dalam sejarahnya ini pertama kalinya seorang berasal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford. Selama ini sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapura, atau Malaysia tapi belum ada dari Indonesia.

“Sore tadi dilakukan sebuah upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers. Sungguh sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka dan salah satu yang tertua di dunia,” jelasnya di akun Instagramnya.

Upacara ini dilakukan di sebuah ruangan bersejarah yaitu ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor penerbit Oxford sejak era tahun 1500-an, sekitar 500 tahun yang lalu. Di ruangan inilah lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa Inggris tertua. Semua kayu di dinding, meja, kursi dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya.

“Semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi chanel baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia. Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia,” harap Anies melalui akun @aniesbaswedan.

Memberikan kuliah tamu di Hogwarts di ruangan bersejarah pada gedung Divinity School di Oxford University

Usai upacara pengangkatan sebagai Founding Member of International Advisory Board at the Institute of ASEAN Studies at the University of Oxford, diminta memberikan kuliah tamu soal ASEAN dan masa depannya.

Kuliah tamu ini dilaksanakan di salah satu gedung bersejarah yaitu Divinity School di Universitas Oxford. Universitas ini bukan hanya tertua, tapi juga terlama. Ada banyak universitas tua tapi kini punah dan cuma cerita sejarah, hanya sedikit tetap tumbuh dan berkembang sampai hampir seribu tahun, salah satunya Universitas Oxford.

Bangunan yang mulai digunakan sejak 1483 ini merupakan salah satu bangunan tertua di kampus ini. Proses pembangunannya saja perlu 60 tahun. Pada awalnya ruangan ini digunakan untuk kuliah, ujian lisan, dan diskusi tentang teologi, bahkan ruangan ini pula yg digunakan sebagai ruang parlemen Inggris era 1620-1640an.

Pada masa itu, mahasiswa yang diuji berada di satu sisi, sementara dewan guru besar/dosen duduk di sisi seberangnya mencecar dengan pertanyaan dan kritik. Itulah sebabnya disebut sebagai defense dan istilah Dissertation Defense, dimulai di ruangan ini.

Pada masa sekarang, ruangan bersejarah ini hanya digunakan untuk upacara dan acara universitas penting lainnya.

Menuju ruangan ini, ada selasar panjang yang dijadikan lokasi pengambilan gambar pada film Harry Potter.

Sebagian besar dari hadirin belum pernah masuk ke ruang bersejarah ini, bahkan dosen dan mahasiswa Oxford pun banyak yang baru pertama kalinya masuk ke ruangan ini.

“Sebuah kehormatan diundang memberikan kuliah tamu di salah satu universitas terlama di dunia, dan mereka sengaja selenggarakan kuliah tamu ini di sebuah lokasi yang amat prestisius,” tulis Anies Baswedan. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *