JAKARTA – Atlet senam Filipina Carlos Yulo menjadi atlet Asia Tenggara pertama yang meraih emas dalam ajang Olimpiade 2024.
Medali emas yang diraih oleh Yulo sekaligus merupakan medali emas kedua sepanjang sejarah partisipasi Filipina di Olimpiade. Demikian dikutip dari AFP, Sabtu (3/8/2024).
Yulo merupakan atlet senam lantai andalan Filipina yang tampil untuk kali pertama di ajang Olimpiade.
Dalam nomor senam lantai, atlet 24 tahun itu harus bersaing dengan pesenam kaliber dunia macam Ray Zapata (Spanyol), Jake Jarman (Inggris), Illia Kovtun (Ukraina, dan Zhang Boheng (China).
Yulo tampil sebagai juara setelah mengumpulkan 15.000 poin. Jumlah poin tersebut mengalahkan juara pada Olimpiade sebelumnya. Sementara peringkat ketiga ditempati Jarman yang mengantongi 14.933 poin.
Sebelum menjadi juara Olimpiade 2024, Yulo sudah berpengalaman tampil sebagai kampiun di ajang besar seperti Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia. Bahkan di level SEA Games, Yulo sudah menjadi langganan juara sejak 2019 hingga 2023.
Emas Yulo merupakan yang pertama bagi Asia Tenggara pada Olimpiade 2024. Tak cuma emas pertama, melainkan medali pertama yang diraih negara-negara dari kawasan ASEAN.
Berkat satu emas dari Yulo, Filipina kini bersama dengan enam negara lain menempati peringkat ke-31. Filipina, Argentina, Ekuador, Slovenia, Serbia, dan Uganda sama-sama meraih satu emas.
Sementara bagi Filipina, emas Yulo merupakan yang kedua dalam sejarah negara tersebut.
Filipina yang sudah mengikuti Olimpiade sejak 1924 baru bisa meraih emas pertama pada Olimpiade 2020 melalui lifter Hidilyn Diaz.
Keberhasilan Yulo sekaligus melanjutkan tradisi emas Filipina di Olimpiade. (Red)
- Tiga Calon Rektor Universitas Indonesia Periode 2024-2029 - September 18, 2024
- Betulkah Habbatus Sauda Obat Segala Penyakit? - September 18, 2024
- Majelis Umum PBB akan Segera Putuskan Penarikan Pasukan Israel dari Seluruh Palestina - September 18, 2024