TANGERANG – DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang memperingati 26 tahun peristiwa 27 Juli dengan mengirimkan yasin, tahlil, dan doa bagi para korban kekerasan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru.
Acara tersebut diadakan di Kantor DPC PDI Perjuangan yang berada di Perkantoran Trans Mart Mahkota Mas Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (26/7/2022) malam.
Acara tersebut juga sesuai dengan Surat Instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor 4359/in/DPP/VII/2022 perihal Kudatuli kepada DPD dan DPC se Indonesia.
Pembacaan yasin dan tahlil dipimpin Ustad Ahmad Nazir selaku Ketua Bamusi Kota Tangerang dan doa dipimpin Ustad Makmun Hasani, Sekretaris Bamusi Kota Tangerang.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan, para pengurus DPC, Badan partai, sayap partai, pengurus PAC se Kota Tangerang dan dewan pembina partai Ananta Wahana yang juga anggota DPR RI.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gatot Wibowo yang juga Ketua DPRD Kota Tangerang dalam sambutannya mengatakan peristiwa 27 Juli 1996 merupakan awal masuknya demokrasi di Indonesia. Karena pada pemerintahan waktu itu masyarakat sulit sekali untuk menyampaikan aspirasinya. Kemudian dilanjutkan pada Mei 1998, dengan ditandai demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa dan masyarakat yang memaksa Soeharto turun dari jabatan presiden.
“Sekarang kita sudah masuk masa reformasi. Tugas kita sebagai kader partai harus mampu mempertahankan demokrasi tersebut. Oleh karena itu kita sebagai kader partai harus tahu dan memahami sejarah partai,” ujarnya.
Sementara itu Ananta Wahana mengatakan kunci kemenangan partai adalah disiplin, kerja keras, berjuang bersama rakyat, dan ikut menyelesaikan problem masyarakat. Konsekuensi kader partai harus mengikat dan mendalami partai,” tandasnya.
DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang termasuk DPC yang terbaik dari delapan DPC yang ada di Provinsi Banten dan termasuk DPC pelopor.
PDI perjuangan menurut Ananta punya modal dasar, semangat 27 Juli yang melahirkan semangat gotong-royong. Oleh karena itu banyak posko gotong-royong. “Kita mau menghadapi pemilu, maka kita harus solid.” (nzr)
- Tahanan Termuda Wanita Palestina Akui Alami Penindasan dan Intimidasi - January 20, 2025
- Pegawai Kemendiktisaintek Demo, Menteri Satryo Diteriaki ‘Turun’ - January 20, 2025
- Aparat Keamanan Gaza Dikerahkan Usai Pemberlakuan Gencatan Senjata - January 19, 2025