TOKYO – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Senin (7/2/2022), mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan persetujuan awal bersyarat untuk pil COVID-19 yang sedang dikembangkan Shionogi & Co Ltd.
Saat rapat komite parlemen yang disiarkan melalui televisi, PM mengatakan bahwa asalkan keamanan dan efikasi obat tersebut dikonfirmasi oleh uji klinis “kami akan segera meninjaunya.”
Surat kabar Mainichi seperti dikutip dari antaranews.com sebelumnya melansir bahwa Jepang sedang mempertimbangkan izin pemasaran tablet oral antivirus Shionogi mulai awal musim semi ini setelah pihaknya mengeluarkan izin khusus kepada perusahaan farmasi tersebut untuk melewati tahap akhir uji klinis.
Pihak perusahaan mengatakan pada 17 Januari pihaknya telah memulai uji coba Tahap III calon vaksin COVID-19 S-268019 dan akan membandingkan hasilnya dengan vaksin yang telah disetujui otoritas. (Red)
- Sedikitnya 5.000 Warga Gaza Utara telah Tewas dalam Serangan Israel - January 12, 2025
- OKI Kecam Peta Israel yang Akui Wilayah Negara-Negara Arab - January 11, 2025
- Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Sudah Lebih dari 46.000 Orang - January 10, 2025