JAKARTA – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji untuk memperbaiki tata niaga sektor pangan saat berkampanye menemui simpatisan dan relawannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Menurutnya Kabupaten Cianjur yang terkenal sebagai produsen beras, para petaninya justru tidak merasakan kesejahteraan. Dia mengatakan problem tersebut berlangsung secara menahun.
“Buka sulit untuk diselesaikan, tapi tidak menjadi prioritas selama ini. Kita akan menjadikan persoalan tata niaga pangan sebagai prioritas utama masa 100 hari kerja kita,” kata Anies.
Dia mengatakan hal tersebut tak luput dari agenda perubahan yang dibawanya jika terpilih menjadi presiden.
Jika tata niaganya diperbaiki, menurutnya petani bisa mendapatkan harga jual gabah yang lebih baik dan konsumen di rumah tangga mendapatkan harga beras dengan harga yang lebih murah.
“Jadi ini lah jenis-jenis perubahan konkrit yang kami tawarkan dan kami berharap pada saat pemilu 6 hari lagi rakyat akan memilih dengan membandingkan hal konkrit yang diberikan melalui perubahan yang kita bawakan,” kata dia.
Pada Kamis ini, Anies berkunjung ke dua wilayah di Jawa Barat, yakni ke Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur. Di Cianjur, Anies dijadwalkan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Prawitasari dan mengunjungi Posko Relawan.
Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar di lapang Prawatasari, Joglo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis petang.
Disambut dengan selawat Badar, Anies memasuki arena kampanye untuk melakukan orasi politik di depan pendukungnya.
Dalam orasinya, Anies menegaskan pentingnya perubahan agar ketimpangan di negeri ini tidak terus berlangsung.
“Kita di sini bukan untuk sekedar bertatap muka, bertatap mata, kita berkumpul untuk melakukan perubahan,” kata Anies di hadapan massa.
“Kita tidak ingin kondisi ketimpangan ini berlangsung terus. Ketidakadilan tidak pantas dilanjutkan, perlu perubahan,” imbuhnya. (Red)
- Pemerintah Palestina Desak Warganya di Gaza Utara Menentang Perintah Evakuasi Israel - October 12, 2024
- Israel Kembali Serang Lebanon, 22 Orang Tewas - October 11, 2024
- MUI Kembali Serukan Boikot Produk yang Terafiliasi dengan Israel - October 11, 2024