JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebagian besar berada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” kata Mahfud seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023).
Mahfud juga menyindir temuan transaksi janggal senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan tersebut sepanjang 2009-2023. Selama ini tak direspons lantaran kesibukan di kementerian tersebut.
Mahfud menyebut setidaknya didapati 160 laporan transaksi mencurigakan yang melibatkan 460 orang di Kemenkeu berdasarkan informasi terbaru yang ia terima.
Kasus dugaan transaksi janggal ini bakal terus bergulir dan menarik. Bagaimana pertanggungjawabannya? Siapakah yang harus bertanggung jawab? Para pemangku kebijakan atau kepentingan? Atau akan dibebankan kepada para bawahannya. Simak berita selanjutnya. (Red)
- Soekarno-Hatta Jakarta jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara pada April 2024 - April 17, 2024
- Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Dibuka, Berikut Cara Daftar dan Jadwalnya - April 17, 2024
- Lima Tokoh Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiaeke Mahkamah Konstitusi - April 17, 2024