JAKARTA – Capres Anies Baswedan memenuhi undangan dialog bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kantor PWI yang berlokasi di gedung Dewan Pers lantai 4, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan mengajak pengurus PWI pusat yang ada di ruang pertemuan dan pengurus PWI daerah di 38 provinsi yang mengikuti via Zoom agar tidak mengambil posisi netral ketika menyaksikan penindasan dan marginalisasi.

“Dalam pandangan kami, media tidak harus netral tapi harus objektif. Masak mau netral pada penindasan? Nggak mungkin. Anda mau netral, ada situasi marginalisasi? Nggak mungkin,” kata Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menjelaskan sikap netral mestilah dibangun dengan dasar objektivitas dan independensi.

“Netral itu adalah sikap yang muncul dari asesmen objektif atau tidak netral itu asesmen objektif. Jadi menurut kami yang harus dijaga adalah objektivitasnya dan tentu independensi,” jelas Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih dengan setelan jas dan celana panjang hitam.

Dialog yang berlangsung akrab tersebut dihadiri oleh Henry CH Bangun (Ketua PWI Pusat), Dr. Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers), H. Ilham Bintang (Ketua Dewan Penasihat PWI), Herbert Timbo Siahaan (Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI), Zulfiani Lubis (Wakil Ketua Dewan Kehormatan PWI), Sasongko Tedjo (Ketua Dewan Kehormatan PWI), dan sejumlah pengurus PWI dan Dewan Pers lainnya. Sementara itu dari Timnas AMIN diwakili oleh Sudirman Said, Saur Hutabarat, dan Jazilul Fawaid. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *