JAKARTA – Sejumlah perusahaan di Indonesia menggelar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Banyak dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan-perusahaan startup digital.
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (21/11/2022), tercatat, paling tidak ada sembilan perusahaan startup digital yang melakukan PHK. Kesembilan perusahaan tersebut sebagai berikut:
- GoTo
- Ruang Guru
- Indosat
- LinkAja
- Shopee Indonesia
- JD.ID
- SiCepat
- TaniHub
- Zenius
Menanggapi hal itu, Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali dalam video di Instagram, yang dikutip Senin (21/11), menilai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di Ruangguru tak hanya terjadi karena kondisi ekonomi global yang memburuk. Menurutnya, PHK bisa terjadi karena perusahaan terlalu jor-joran dalam menggunakan uang.
“Ingat resesi tidak selalu berdampak pada semua bangsa di seluruh dunia. Jangan mencari kambing hitam. Barangkali kita sendiri yang miss management,” katanya.
“Buka laporan keuangan Anda. Jangan-jangan Anda bakar duitnya memang berlebihan,” lanjutnya.
Rhenald mengatakan PHK juga bisa terjadi karena model bisnis Ruangguru tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Saat pandemi Covid-19, mayoritas aktivitas masyarakat terjadi secara online, tapi kondisi perlahan berubah saat ini di mana aktivitas termasuk belajar beralih dari online ke offline.
“Ruangguru produknya menurut saya memang agak kurang sustain. Bayangkan siapa yang mau kursus dan kemudian berkelanjutan,” tuturnya.
Rhenald juga mengatakan saat ini banyak pelatihan-pelatihan seperti yang dimiliki Ruangguru tersedia secara gratis. Belum lagi saat ini sistem belajar siswa dan mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori yang bisa dipelajari secara online tetapi juga praktik. (Red)
- Dunia Hanya Diam Menyaksikan Kelaparan di Palestina - November 7, 2024
- Cetak Doktor Muda, Kemendiktisaintek Siapkan Beasiswa PMDSU - November 6, 2024
- MUI: Kios-Kios Madura Gerakkan Ekonomi Keumatan - November 6, 2024