JAKARTA – Usai menyambangi Aceh, Anies Baswedan berkampanye ke Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2024). Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim, kehadiran Calon Presiden nomor urut 1 ini langsung disambut oleh pendukungnya dengan teriakan “Anies Presiden”.
Teriakan ini pun terus bergema dan bersahut-sahutan ketika Anies menyempatkan menyapa relawan, perwakilan parpol koalisi Perubahan dan Persatuan serta wartawan yang sudah menunggu di ruang VVIP Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
“Anies presiden…, Anies presiden…, AMIN…, AMIN..,” teriak massa.
Selanjutnya Anies melanjutkan perjalanan darat dari Pekanbaru ke Kota Dumai dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.
Kapten Tim Kampanye Daerah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Provinsi Riau, Markarius Anwar menyampaikan Anies hadir mengisi Kampanye Akbar di Kota Dumai.
Menurut Anwar yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, seperti halnya warga di daerah lainnya, kehadiran Anies Baswedan di untuk membawa perubahan bagi perbaikan layanan publik.
Pendapat lainnya diutarakan oleh Efriyanto. Warga asal Pekanbaru ini menyatakan menginginkan berbagai layanan publik seperti layanan kesehatan, KJP Plus hingga transportasi yang terintegrasi yang dinikmati warga Jakarta ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti bisa dinikmati oleh warga di daerah termasuk di Riau ketika Anies terpilih jadi Presiden Indonesia.
“Dan layanan-layanan yang dulu dinikmati warga Jakarta ketika pak Anies jadi Gubernur DKI Jakarta, kami berharap bisa dinikmati warga di daerah ketika pak Anies terpilih jadi Presiden Indonesia,” kata Efriyanto.
Efriyanto sangat mendukung Anies Baswedan karena Anies sudah punya jejak rekam yang jelas ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Di samping beliau punya kapasitas dalam memimpin bangsa dan negara ini, beliau juga punya jejak rekam yang jelas ketika dipercaya menjadi Gubernur DKI Jakarta, semoga beliau ketika terpilih amanah dan bisa melebar layanan di DKI ke seluruh daerah di Indonesia termasuk di Riau,” tuturnya.
Sementara Ibu Rida yang sehari-hari bekerja sebagai guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Pekanbaru mengharapkan, Anies bisa memperhatikan kesejahteraan guru-guru PAUD yang selama ini agak terabaikan.
“Guru PAUD selama ini kurang diperhatikan, padahal Paud itu pondisi bagi anak-anak. Semoga pak Anies bila terpilih jadi presiden bisa memperhatikan perlu kesejahteraan guru-guru PAUD,” ujarnya. (Red)