JAKARTA – Kondisi Ukraina membara setelah pasukan militer Rusia memborbardir kota-kota di negara itu. Setelah Presiden Rusia Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2).

Seperti dilaporkan AFP, Jumat (25/2/2022), kendati Rusia mengklaim, bahwa mereka hanya menargetkan instalasi militer Ukraina. Namun, menurut Presiden  Ukraina Volodymyr Zelensky, pasukan Rusia juga menyerbu area-area sipil. Bahkan, pasukan saat ini sedang menuju ibukota Kiev

Kondisi di Ukraina kian mencekam usai pasukan militer dan kendaraan lapis baja Rusia disebut telah memasuki area Kiev, Ibu Kota Ukraina. Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan Rusia telah berada di distrik Obolon, yang berjarak 9 kilometer dari gedung parlemen di pusat Ibu Kota, Kiev

Hingga saat ini, berdasarkan catatan pemerintah setempat, setidaknya 137 orang tewas akibat gempuran Rusia sepanjang hari pertama invasi pada Kamis.

Menyikapi kondisi di Baltik saat ini, Rusia menyatakan siap mengirim perwakilan negara mereka ke Ibu Kota Belarus, Minsk, untuk berdialog dengan Ukraina sesuai permintaan Presiden Volodymyr Zelensky guna menghentikan perang.

“Melanjutkan permintaan Zelensky untuk membicarakan status netral Ukraina, (Presiden Rusia Vladimir) Putin akan mengirim perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan pemerintahannya untuk bernegosiasi dengan delegasi Ukraina,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Peskov menyatakan kesiapan ini menanggapi permintaan Zelensky yang mendesak perundingan dengan Rusia untuk menghentikan perang.

“Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Ada pertempuran di seluruh Ukraina saat ini. Mari duduk di meja negosiasi untuk menghentikan kematian lebih banyak orang,” kata Zelensky dalam pesan video, Jumat (25/2). (Red/Foto: reuters.com)




Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *