Update Covid-19 per 30 Maret 2022: Tambah 3.840 Kasus Baru, 118 Jiwa Meninggal -

JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 30 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 7.876 orang, yang terdiri 7.610 transmisi lokal dan 266 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,7 juta orang sembuh atau tepatnya 5.742.931 orang (95,6%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 4.154 kasus sehingga kumulatifnya menurun menjadi 111.555 kasus (1,9%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini Rabu (30/3/30220, seperti dilansir dari covid19.go.id, bertambah 3.840 kasus terdiri 3.632 transmisi lokal dan 208 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.009.486 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 118 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.000 kasus (2,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 134.360 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 6.530 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 113.796 dengan totalnya melebihi 196 juta atau 196.354.667 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 195.509 orang dengan totalnya melebihi 159 juta atau tepatnya 159.025.975 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 253.426 dengan totalnya melebihi 21 juta atau 21.728.296 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 32 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Jawa Barat 1.342 orang terdiri 1.335 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 1.053.467 orang, diikuti Kepulauan Riau 955 orang terdiri 870 transmisi lokal dan 85 PPLN dengan kumulatifnya 66.701 orang, DKI Jakarta 825 orang terdiri 667 transmisi lokal dan 158 PPLN dengan kumulatifnya 1.214.741 orang, Jawa Tengah 768 orang terdiri 721 transmisi lokal dan 30 PPLN dengan kumulatifnya 574.475 orang, serta DI Yogyakarta 403 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 205.042 orang.

Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 32 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 901 kasus terdiri 761 transmisi lokal dan 140 PPLN dengan kumulatifnya 1.237.007 kasus, diikuti Jawa Barat 826 kasus terdiri 824 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.098.099 kasus, Jawa Tengah 446 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 623.400 kasus, Banten 299 kasus terdiri 272 transmisi lokal dan 27 PPLN dengan kumulatifnya 288.941 kasus, serta Jawa Timur 240 kasus terdiri 292 transmisi lokal dan 15 PPLN dengan kumulatifnya 572.972 kasus.

Di samping itu, hari ini 22 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 34 kasus dengan kumulatifnya 32.802 kasus, diikuti Jawa Timur 21 kasus dengan kumulatifnya 31.379 kasus, DKI Jakarta 11 kasus dengan kumulatifnya 15.150 kasus, Jawa Barat 9 kasus dengan kumulatifnya 15.620 kasus, serta DI Yogyakarta 6 kasus dengan kumulatifnya 5.807 kasus,

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 91.827.562 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.504.037 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 78.643.420 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 5,15% dan positivity rate spesimen mingguan (20 – 26 Maret 2022) di angka 7,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 36 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 87.610 orang dan kumulatifnya 60.385.826 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 54.376.340 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 83.770 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 4,38% dan positivity rate orang mingguan (20 – 26 Maret 2022) di angka 5,51%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)