JAKARTA – Anies Rasyid Baswedan kembali menegaskan bahwa Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang harus memenuhi tiga kriteria. Hal itu menjadi suatu komitmen agar bisa memenangkan pertarungan pilpres mendatang.

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (28/10/2022), Anies mengatakan bahwa dirinya tak akan terburu-buru dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres). Namun, ia mengungkapkan tiga kriteria pasangannya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan,” ujarnya.

Kemudian yang kedua adalah membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi. Terakhir adalah bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif ketika nanti terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.

“Ketiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dalam berbagai kesempatan, Partai NasDem telah menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies siapa Cawapres yang akan mendampinginya.

Sementara itu beberapa hari belakangan ini, Partai Demokrat yang akan berkoalisi dengan NasDem pada pilpres mendatang telah menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono, yang tak lain merupakan Ketua partai berlambang mercy itu, untuk menjadi Cawapres pendamping Anies.

Sedangkan PKS yang juga akan berkoalisi dengan NasDem mengajukan nama Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, sebagai Cawapres pendamping Anies.

Namun kalau melihat elektabilitas kedua tokoh di atas belakangan ini, rasanya akan sulit mendongkrak perolehan suara Anies dalam memenangi pilpres.

Justru yang paling realistis agar bisa memenangi Pilpres 2024 adalah mendorong nama Ganjar Pranowo menjadi Cawapres Anies, apabila tidak ada partai politik yang mencalonkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai Capres maupun Cawapres.

Kemudian, nama yang kedua juga lebih realistis  untuk memenangi Pilpres 2024 adalah Mochamad Ridwan Kamil. Dengan catatan Gubernur Jawa Barat ini tidak dicalonkan oleh partai lain sebagai Capres maupun Cawapres.

Dikatakan realistis karena kedua gubernur tersebut dalam berbagai kesempatan survey yang dilakukan memiliki tingkat elektabilitas yang sangat tinggi. Sehingga akan memudahkan jalan bagi Anies untuk memenangi Pilpres 2024 apabila menggandeng salah satu di antaranya. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *