JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 25 Februari 2022 secara nasional kembali mencatatkan pencapaian baru dengan angka kesembuhan tertinggi sejak awal pandemi.

Penambahan kesembuhan hari ini mencapai 61.361 orang sembuh per hari, yang terdiri transmisi lokal 60.544 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 817 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,7 juta orang sembuh atau tepatnya 4.736.234 orang (86,8%). 

Di samping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 12.168 kasus dan kumulatifnya menjadi 573.955 kasus (10,5%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini, Jumat (25/2/2022) seperti dilansir dari laman  covid19.go.id, bertambah sebanyak 49.447 kasus terdiri 48.748 kasus transmisi lokal dan PPLN 699 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.457.775 kasus. 

Sementara, pasien meninggal bertambah 244 dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 147.586 kasus (2,7%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 484.532 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 31.895 kasus. 

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 220.605 orang dengan totalnya melebihi 190 juta orang atau 190.531.114 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 763.049 orang dan totalnya meningkat melebihi 143 juta orang atau angka tepatnya 143.280.295 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 306.076 dengan kumulatifnya melebihi 9,5 juta orang atau 9.542.165 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Banten menambahkan 22.667 orang terdiri dari transmisi lokal 22.444 orang dan PPLN 223 orang dengan angka kumulatifnya 213.618 orang diikuti Jawa Barat menambahkan 10.524 orang terdiri transmisi lokal 10.480 orang dan PPLN 44 orang dengan kumulatifnya 780.054 orang, DKI Jakarta menambahkan 8.048 orang terdiri dari transmisi lokal 7.554 orang dan PPLN 494 orang dengan kumulatifnya 1.094.100 orang, Jawa Timur menambahkan 6.207 orang terdiri dari transmisi lokal 6.183 orang dan PPLN 24 orang dengan kumulatifnya 457.015 orang serta Jawa Tengah menambahkan 3.660 orang dari transmisi lokal orang dengan kumulatifnya 487.334 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 11.040 kasus terdiri transmisi lokal 11.019 dan PPLN 21 kasus dengan kumulatifnya 983.762 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 5.729 kasus terdiri transmisi lokal 5.716 kasus dan PPLN 13 kasus dengan kumulatifnya 521.905 kasus, Jawa Tengah menambahkan 4.927 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 563.464 kasus, DKI Jakarta menambahkan 4.524 kasus terdiri dari transmisi lokal 3.950 orang dan PPLN 574 kasus dengan kumulatifnya 1.158.907 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 2.778 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 185.536 kasus. 

Selain itu, per hari ini terdapat 25 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 67 kasus dengan kumulatifnya 30.870 kasus, diikuti DKI Jakarta 41 kasus dengan kumulatifnya 14.554kasus, Jawa Timur 32 kasus dengan kumulatifnya 30.222 kasus, Jawa Barat 22 kasus dengan kumulatifnya 15.010 kasus serta Bali 14 kasus dengan kumulatifnya 4.366 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 83.442.770 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.385.320 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 71.381.723 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 21,07% dan positivity rate spesimen mingguan (13 – 19 Februari 2022) di angka 23,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 225 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 275.753 orang dan kumulatifnya 55.621.829 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 50.164.054 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 226.306 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 17,93% dan positivity rate orang mingguan (13 – 19 Februari 2022) di angka 17,42%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *