JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 26 Februari 2022 secara nasional  penambahan pasien sembuh mencapai 41.805 orang sembuh per hari, yang terdiri transmisi lokal 40.950 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 855 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,7 juta orang sembuh atau tepatnya 4.778.039 orang (86,8%). 

Di samping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.580 kasus dan kumulatifnya menjadi 578.535 kasus (10,5%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 46.643 kasus terdiri 45.823 kasus transmisi lokal dan PPLN 820 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.504.418 kasus. 

Sementara itu dilansir dari laman covid19.go.id, Sabtu (26/2/2022), pasien meninggal bertambah 258 terdiri 256 kasus transmisi lokal dan 2 kasus PPLN dengan kumulatifnya mencapai 147.844 kasus (2,7%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 484.532 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 31.895 kasus. 

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 220.605 orang dengan totalnya melebihi 190 juta orang atau 190.531.114 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 763.049 orang dan totalnya meningkat melebihi 143 juta orang atau angka tepatnya 143.280.295 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 306.076 dengan kumulatifnya melebihi 9,5 juta orang atau 9.542.165 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat menambahkan 12.293 orang terdiri transmisi lokal 12.237 orang dan PPLN 56 orang dengan kumulatifnya 792.347 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 6.238 orang terdiri dari transmisi lokal 6.213 orang dan PPLN 25 orang dengan kumulatifnya 463.253 orang, DKI Jakarta menambahkan 5.729 orang terdiri dari transmisi lokal 5.104 orang dan PPLN 25 orang dengan kumulatifnya 1.099.829 orang, Banten menambahkan 4.569 orang terdiri dari transmisi lokal 4.446 orang dan PPLN 123 orang dengan angka kumulatifnya 218.187 orang, serta Jawa Tengah menambahkan 2.805 orang dari transmisi lokal orang dengan kumulatifnya 490.139 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 9.778 kasus terdiri transmisi lokal 9.742 dan PPLN 36 kasus dengan kumulatifnya 993.540 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 5.623 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 569.087 kasus, Jawa Timur menambahkan 5.413 kasus terdiri transmisi lokal 5.379 kasus dan PPLN 34 kasus dengan kumulatifnya 527.318 kasus, DKI Jakarta menambahkan 4.675 kasus terdiri dari transmisi lokal 4.079 orang dan PPLN 596 kasus dengan kumulatifnya 1.163.582 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 2.750 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 188.286 kasus. 

Selain itu, per hari ini terdapat 25 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal dan 2 kasus PPLN yaitu di Jawa Timur dan Sumatera Barat dengan masing-masing 1 kasus. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 67 kasus dengan kumulatifnya 30.937 kasus, diikuti Jawa Timur 47 kasus dengan kumulatifnya 30.269 kasus, DKI Jakarta 33 kasus dengan kumulatifnya 14.587 kasus, Jawa Barat 23 kasus dengan kumulatifnya 15.033 kasus, serta Bali 14 kasus dengan kumulatifnya 4.380 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 83.933.900 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.478.190 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 71.779.758 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 18,79% dan positivity rate spesimen mingguan (20 – 26 Februari 2022) di angka 21,82%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 225 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 293.185 orang dan kumulatifnya 55.915.015 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 50.410.597 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 246.543 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 15,91% dan positivity rate orang mingguan (20 – 26Februari 2022) di angka 17,75%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *