JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 12 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 33.733 orang, yang terdiri transmisi lokal 33.310 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 423 orang. Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,3 juta orang sembuh atau tepatnya 5.369.579 orang (91,3%). 

Sejalan itu, seperti dilansir dari laman covid19.go.id, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 19.081 kasus dan kumulatifnya menjadi 357.380 kasus (6,1%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini Sabtu (12/3/2022), bertambah sebanyak 14.900 kasus terdiri 14.656 kasus transmisi lokal dan PPLN 244 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.878.910 kasus. 

Sementara, pasien meninggal bertambah 248 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 151.951 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 211.102 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 14.812 kasus. 

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 215.164 dengan totalnya melebihi 193 juta atau 193.229.478 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 493.147 dengan totalnya melebihi 150 juta atau tepatnya 150.773.781 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 338.414 dengan totalnya melebihi 14 juta atau 14.351.546 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat 10.066 orang terdiri 10.014 transmisi lokal dan 52 PPLN dengan kumulatifnya 959.361 orang, diikuti DKI Jakarta 4.100 orang terdiri 3.822 transmisi lokal dan 278 PPLN dengan kumulatifnya 1.178.263 orang, Jawa Tengah 2.344 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 545.619 orang, Jawa Timur 2.324 orang terdiri 2.315 transmisi lokal dan 9 PPLN dengan kumulatifnya 520.802 orang, serta Kalimantan Timur 1.406 orang terdiri 1.399 transmisi lokal 7 PPLN  dengan kumulatifnya 185.234 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat 3.312 kasus terdiri 3.299 transmisi lokal dan 13 PPLN dengan kumulatifnya 1.070.290 kasus, diikuti DKI Jakarta 2.105 kasus terdiri 1.916 transmisi lokal dan 189 PPLN dengan kumulatifnya 1.216.126 kasus, Jawa Tengah 1.275 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 608.951 kasus, Jawa Timur 1.165 kasus terdiri 1.163 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 564.087 kasus, serta Nusa Tenggara Timur 842 kasus terdiri transmisi lokal  dengan kumulatifnya 85.395 kasus. 

Selain itu, per hari ini 29 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 60 kasus dengan kumulatifnya 31.992 kasus, diikuti Jawa Timur 44 kasus dengan kumulatifnya 30.941 kasus, DKI Jakarta 24 kasus dengan kumulatifnya 14.911 kasus, Sumatera Utara 14 kasus dengan kumulatifnya 3.099 kasus, serta Jawa Barat 13 kasus dengan kumulatifnya 15.377 kasus.
 
Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 88.910.570 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.245.479 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 75.986.145 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 14,55% dan positivity rate spesimen mingguan (6 – 12 Maret 2022) di angka 14,33%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 241 spesimen.  Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 99.218 orang dan kumulatifnya 58.482.859 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 52.603.949 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 84.318 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 15,02% dan positivity rate orang mingguan (6 – 12 Maret 2022) di angka 13,49%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *