JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 11 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 39.212 orang, yang terdiri transmisi lokal 38.817 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 395 orang. Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,3 juta orang sembuh atau tepatnya 5.335.846 orang (91,0%).
Sejalan itu, seperti dilansir pada laman covid19.go.id, Jumat (11/3/2022), kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 23.392 kasus dan kumulatifnya menjadi 376.461 kasus (6,4%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 16.110 kasus terdiri 15.621 kasus transmisi lokal dan PPLN 489 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.864.010 kasus.
Sementara, pasien meninggal bertambah 290 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 151.703 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 222.501 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 13.944 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 237.353 dengan totalnya melebihi 193 juta atau 193.014.314 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 487.103 dengan totalnya melebihi 150 juta atau tepatnya 150.280.634 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 326.976 dengan totalnya melebihi 14 juta atau 14.013.132 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat 11.984 orang terdiri 11.923 transmisi lokal dan 61 PPLN dengan kumulatifnya 949.295 orang, diikuti DKI Jakarta 5.600 orang terdiri 5.320 transmisi lokal dan 280 PPLN dengan kumulatifnya 1.174.163 orang, Jawa Tengah 3.079 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 543.275 orang, Jawa Timur 2.507 orang terdiri 2.499 terdiri transmisi lokal dan 8 PPLN dengan kumulatifnya 518.478 orang, serta Banten 2.107 orang terdiri 2.084 transmisi lokal dan 23 PPLN dengan kumulatifnya 253.446 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat 3.750 kasus terdiri 3.735 transmisi lokal dan 15 PPLN dengan kumulatifnya 1.066.978 kasus, diikuti DKI Jakarta 2.548 kasus terdiri 2.132 transmisi lokal dan 416 PPLN dengan kumulatifnya 1.214.021 kasus, Jawa Tengah 1.721 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 607.676 kasus, Jawa Timur 1.394 kasus terdiri 1.392 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 562.922 kasus, serta Banten 892 kasus terdiri 881 transmisi lokal dan 11 PPLN dengan kumulatifnya 279.795 kasus.
Pada sebaran kasus aktif tersebar di 34 provinsi. Namun, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi yaitu Jawa Barat sebanyak 102.319 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 24.814, Jawa Tengah sebanyak 32.455 kasus, DKI Jakarta sebanyak 24.971 kasus, dan Banten sebanyak 23.459 kasus.
Selain itu, per hari ini 29 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 93 kasus dengan kumulatifnya 31.932 kasus, diikuti Jawa Timur 41 kasus dengan kumulatifnya 30.897 kasus, Jawa Barat 28 kasus dengan kumulatifnya 15.364 kasus, Sumatera Utara 18 kasus dengan kumulatifnya 3.085 kasus, serta DI Yogyakarta 15 kasus dengan kumulatifnya 5.569 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 88.699.468 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.214.802 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 75.805.961 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 16,29% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 16,27%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 162 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 79.781 orang dan kumulatifnya 58.383.641 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 52.519.631 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 63.671 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 20,19% dan positivity rate orang mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 15,47%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red/Foto ilustrasi: ketik.unpad.ac.id)
- MUI: Kiai yang Goblok-goblokin Orang Jualan itu Tanda tak Belajar Etika - December 4, 2024
- Para Dokter Internasional Minta Agar 25.000 Pasien di Gaza Dievakuasi - December 4, 2024
- PWNU DI Yogyakarta Usul Pemerintah agar Melarang Anak Gunakan Medsos - December 3, 2024