JAKARTA – Perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 per 18 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 7.831 orang terdiri 7.805 transmisi lokal dan 26 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.833.560 orang (96,6%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 7.309 kasus sehingga kumulatifnya di kisaran 50 ribu kasus atau tepatnya 50.659 kasus (0,8%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per hari ini Senin (18/4/2022), jumlahnya sudah di bawah seribu kasus. Dengan penambahan 559 kasus terdiri 545 transmisi lokal dan 14 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.039.873 kasus.

Sementara itu, pasien meninggal bertambah 37 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.903 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 103.057 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.560 kasus.

Sedangkan pada perkembangan program vaksinasi, seperti dilansir dari covid19.go.id, penerima vaksin ke-1 bertambah 56.228 dengan totalnya melebihi 198 juta atau 198.248.066 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 129.038 orang dengan totalnya melebihi 162 juta atau tepatnya 162.879.065 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 401.487 dengan totalnya melebihi 31 juta atau 31.348.872 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 30 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Lampung angka harian cukup tingi sebanyak 5.246 orang dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 68.005 orang, diikuti Jawa Barat 640 orang terdiri 635 transmisi lokal dan 5 PPLN dengan kumulatifnya 1.074.634 orang, Jawa Tengah 459 orang dengan kumulatifnya 583.630 orang, DKI Jakarta 414 orang terdiri 407 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 1.228.199 orang, serta Sumatera Barat 365 orang terdiri 364 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 99.365 orang.

Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 31 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 170 kasus terdiri 158 transmisi lokal dan 12 PPLN dengan kumulatifnya 1.245.823 kasus, diikuti Jawa Barat 124 kasus terdiri 112 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.104.201 kasus, Jawa Tengah 49 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 626.397 kasus, Banten 44 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 291.801 kasus, serta Jawa Timur 31 kasus terdiri 43 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 575.069 kasus.

Pada sebaran kasus aktif masih terdapat di 34 provinsi. Namun 5 provinsi dengan angka tertinggi berada di Jawa Barat 13.854 kasus, Papua 12.210 kasus, Jawa Tengah 9.803 kasus, DI Yogyakarta 3.809 kasus dan DKI Jakarta 2.385 kasus.

Di samping itu, hari ini kasus kematian dari transmisi lokal bertambah dari 16 provinsi. Angka tertinggi harian 7 kasus di provinsi Jawa Tengah dengan kumulatifnya 32.963 kasus. Diikuti 6 kasus di DKI Jakarta dengan kumulatifnya 15.239 kasus. Untuk 3 kasus masing-masing di Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.713 kasus, Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.553 kasus dan Lampung 4.144 kasus.

Lalu, 2 kasus harian masing-masing pada 4 provinsi yakni DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.874 kasus, Aceh dengan kumulatifnya 2.207 kasus, Kalimantan Tengah 1.496 kasus dan Jambi 878 kasus. Sementara 1 kasus masing-masing di 7 provinsi diantaranya Kalimantan Timur kumulatifnya 5.706 kasus, Bali kumulatifnya 4.554 kasus, Kalimantan Selatan kumulatifnya 2.527 kasus, Sumatera Selatan kumulatifnya 3.335 kasus, Sumatera Barat kumulatifnya 2.332 kasus, Kepulauan Riau kumulatifnya 1.878 kasus dan Sulawesi Utara kumulatifnya 1.189 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 94.163.459 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.562.988 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 80.920.106 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 0,95% dan positivity rate spesimen mingguan (10 – 16 April 2022) di angka 1,73%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 5 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 93.156 orang dan kumulatifnya 61.951.61orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 55.911.186 orang. termasuk tambahan hari ini sebanyak 92.597 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 0,60% dan positivity rate orang mingguan (10 – 16 April 2022) di angka 1,25%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *