JAKARTA – Nasi Merah vs Nasi-Putih. Nasi adalah makanan pokok masyarakat di Indonesia.

Nasi merah dan nasi putih memiliki penggemarnya masing-masing. Anda pasti sudah sering mendengar banyak yang mengatakan alangkah lebih baik untuk segera beralih ke nasi merah dan mengurangi konsumsi nasi putih. Nasi merah sudah sejak lama dianggap lebih menyehatkan daripada nasi putih. Ini karena beras merah tergolong sebagai biji-bijian utuh dan mengandung serat yang lebih tinggi. Selain itu juga kaya akan nutrisi dan sangat cocok untuk dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan.

Namun, apakah benar nasi merah adalah pilihan yang lebih menyehatkan daripada nasi putih yang bisa dikonsumsi? Jika dilihat dari kacamata medis, nasi merah vs nasi-putih mana yang lebih sehat antara kedua jenis nasi tersebut? Nah, Jika Anda penasaran, berikut ini informasi seputar nasi merah dan nasi putih seperti dilansir dari jogjaprov.go.id, Jumat (28/7/2023).

Perbedaan nasi merah vs nasi putih

Asal beras

Nasi merah adalah wujud dari beras merah yang telah dimasak. Beras merah adalah gandum utuh dan biji-bijian dianggap ‘utuh’ jika tiga bagian aslinya—dedak, benih, dan endosperm—tetap utuh. Karena beras ini menyimpan semua bagian aslinya, ia menyediakan lebih dari dua kali lipat serat dibandingkan dengan beras putih. 

Nasi merah menjadi pilihan yang populer beberapa tahun ke belakang. Sebab, nasi merah disinyalir memiliki gizi yang lebih baik dibandingkan nasi putih. Warna merah pada nasi tersebut berasal dari kandungan antosianin, yang merupakan sumber antioksidan tinggi. Nasi merah bisa didapatkan dari beras yang masih memiliki sekam maupun tidak. 

Sedangkan nasi putih berasal dari beras cokelat yang telah dibuang sekam dan dedaknya. Meski proses ini memperpanjang umur penyimpanan beras, namun gizi dan kandungan menguntungkan yang terdapat di dalam sekam dan dedaknya telah hilang. Proses yang dilewati nasi putih membuatnya mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, dan sebagian vitamin serta mineral apabila dibandingkan dengan jenis nasi lainnya. 

Indeks glikemik

Mengingat beras merah mengandung kadar serat dan protein yang lebih tinggi, sehingga sering disebut-sebut sebagai pilihan yang lebih baik karena nilai indeks glikemik (IG) lebih rendah daripada nasi putih. Nilai IG makanan diketahui berdampak terhadap kadar gula darah, karena semakin tinggi nilai semakin besar dampaknya terhadap gula darah.

Meskipun beras merah memiliki nilai IG 50 dan nasi putih memiliki nilai IG 72, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaannya minimal dan produk biji-bijian (lebih dari beras merah atau putih) yang memiliki dampak lebih besar pada gula darah, karena makanan yang berbeda dapat memengaruhi orang yang berbeda secara berbeda.

Kandungan gizi dalam nasi merah dan nasi putih

Serat

Beras merah lebih tinggi serat dibandingkan beras putih, sehingga cocok sebagai pilihan yang lebih bagus untuk diet tinggi serat. Sebagai perbandingan, 100 gram nasi merah mengandung 1,6 gram serat, sedangkan dalam 100 gram nasi putih hanya mengandung 0,4 gram serat. Tidak hanya mengatasi sembelit, kandungan serat yang tinggi memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti cepat merasa lebih kenyang, yang membantu mengontrol berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan lain-lain.

Karbohidrat

Satu cangkir nasi merah mengandung 52 gram karbohidrat, sedangkan nasi putih mengandung 45 gram karbohidrat per satu cangkir. Beras merah adalah gandum utuh, yang mengandung lebih banyak nutrisi keseluruhan daripada nasi putih. Mengkonsumsi gandum bisa membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Makronutrien

Sebanyak 100 gram nasi putih mengandung serat sebanyak 0,6 miligram, sedangkan nasi merah mengandung serat sebanyak 2 gram. 

Zat besi 

Dengan ukuran 100 gram, nasi putih mengandung zat besi sebanyak 1,2 gram, sedangkan nasi merah mengandung zat besi sebanyak 5,5 gram.

Protein

Kandungan gizi nasi merah dan nasi putih dengan ukuran 100 gram, nasi putih mengandung protein sebanyak 6,8 gram, sedangkan nasi merah mengandung protein sebanyak 7 gram.

Vitamin

Kandungan gizi nasi merah dan nasi putih dengan ukuran 100 gram, nasi putih mengandung vitamin B6 sebanyak 0,1 miligram, sedangkan nasi merah mengandung vitamin B6 sebanyak 0,3 miligram.

Mineral 

Dalam takaran 100 gram, nasi putih mengandung folat sebanyak 108 mikrogram, fosfor 68,8 miligram, magnesium 24,2 miligram, zink 0,8 miligram, selenium 14 mikrogram, tembaga 0,1 miligram, dan mangan 0,7 miligram.

Sementara itu, nasi merah mengandung folat sebanyak 18,2 mikrogram, fosfor 208 miligram, magnesium 78,8 miligram, zink 1,4 miligram, selenium 11,7 mikrogram, tembaga 0,2 miligram, dan mangan 2,0 miligram.

Jadi sudah jelas, nasi merah dan nasi-putih memiliki keuntungan maupun kekurangan masing-masing. Jika ditanya mana yang paling sehat di antara keduanya, hal tersebut dihubungkan lagi dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Apabila, Anda ingin menurunkan berat badan pilihlah nasi merah. Opsi lain adalah nasi dari beras cokelat dan hitam. Selain itu, perbedaan kalori antara keduanya juga sangat sedikit. Oleh karenanya, Anda cukup memilih jenis nasi yang disukai. Selain itu jangan lupa untuk mengkombinasikan konsumsi nasi dengan menu kaya sayur dan buah-buahan juga.

Demikianlah sekilas  tentang nasi merah dan nasi putih. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca setia publiknasional.com. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *