Positif Covid-19 pada 2 Agustus 2022 Tambah 5.827 Kasus -

JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 2 Agustus 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 4.564 terdiri 4.535 transmisi lokal dan 29 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dengan penampbahan hari ini, angka kumulatifnya kini telah menembus 6 juta orang sembuh atau tepatnya 6.010.545 orang (96,7%).

Pada kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 1.239 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 49 ribu kasus atau tepatnya 49.048 kasus (0,7%). Sementara, angka kematian bertambah 24 kasus terdiri 23 transmisi lokal dan 1 PPLN. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 157.028 kasus (2,5%).

Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), pada Selasa (2/8/2022) seperti dilansir dari covid19.go.id, bertambah 5.827 kasus terdiri 5.704 kasus transmisi lokal dan 123 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.216.621 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 133.211 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 7.264 kasus.

Di samping itu, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 61.000 dengan totalnya melebihi angka 202 juta atau tepatnya 202.546.668 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 52.209 dengan totalnya melebihi 170 juta atau tepatnya 170.136.611 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 299.737 dengan totalnya melebihi 56 juta atau 56.424.541 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan bertambah dari 27 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 1.861 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.296.678 orang, diikuti Banten 1.191 terdiri 1.187 transmisi lokal dan 4 PPLN dengan kumulatifnya 305.695 orang, Jawa Barat 583 terdiri 577 transmisi lokal dan 6 PPLN dengan kumulatifnya 1.107.307 orang, Jawa Timur 337 terdiri 334 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 553.553 orang, serta Bali 227 terdiri 218 transmisi lokal dan 9 PPLN dengan kumulatifnya 156.563 orang.

Lalu pada kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 33 provinsi. Namun, angka tertinggi dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 1.993 terdiri 1.885 transmisi lokal dan 108 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.334.320 kasus, diikuti Jawa Barat 1.549 terdiri 1.545 transmisi lokal dan 4 PPLN dengan kumulatifnya 1.136.556 kasus, Banten 788 terdiri 785 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 313.061 kasus, Jawa Timur 526 terdiri 524 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 586.062 kasus, serta Bali 158 terdiri 156 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 162.806 kasus.

Sedangkan, pada kasus kematian hari ini bertambah dari 12 provinsi. Khusus 1 kasus PPLN terdapat di Jawa Timur. Untuk tertinggi harian 5 kasus berada di Bali dengan kumulatifnya 4.617 kasus. Lalu 4 kasus pada 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 33.249 kasus, dan DKI Jakarta dengan kumulatifnya 15.399 kasus. Selanjutnya, 3 kasus di Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.675 kasus.

Sementara 8 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus antara lain, Jawa Barat kumulatifnya 15.898 kasus, DI Yogyakarta kumulatifnya 5.917 kasus, Kalimantan Timur kumulatifnya 5.719 kasus, Sumatera Selatan kumulatifnya 3.353 kasus, Bangka Belitung kumulatifnya 1.604 kasus, Kalimantan Tengah 1.513 kasus, Sulawesi Selatan 2.479 kasus, dan Sulawesi Utara kumulatifnya 1.192 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 103.884.748 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.887.979 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 90.315.589 spesimen. Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 10,32%, lalu positivity rate spesimen mingguan (24 – 30 Juli 2022) di angka 9,06%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 45 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 62.844 orang dan kumulatifnya 68.584.800 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 62.368.179 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 57.017 orang. Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 9,27% dan positivity rate orang mingguan (24 – 30 Juli 2022) di angka 8,56%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. (Red)