PONTIANAK – Sekolah CEO Tanjungpura menggelar kegiatan sosialisasi program yang dihadiri oleh pimpinan fakultas hingga program studi, serta para pimpinan mitra perguruan tinggi di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu dengan mengambil tempat di ruang rapat senat Universitas Tanjungpura (Untan).

Sekolah CEO Tanjungpura merupakan sebuah brand program Wirausaha Merdeka yang secara khas dilaksanakan oleh Untan sebagai MBKM Kewirausahaan yang menargetkan penyiapan wirausahawan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang terdapat di Kalimantan Barat.

Wakil Rektor I, Dr. Ir. Radian, M.S., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para pimpinan fakultas, program studi, serta para pimpinan perguruan tinggi mitra pada kegiatan sosialisasi tersebut. Ia juga berpesan tentang pentingnya konversi SKS yang diakui di dalam program ini. Wakil Rektor bidang akademik tersebut meminta seluruh pihak yang terlibat untuk menguatkan koordinasi untuk memberikan dampak yang terbaik bagi mahasiswa.

Menurutnya, program ini sangat baik bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebagai seorang wirausahawan. Selain itu melalui program ini akan dikuatkan keterampilan softskill mahasiswa, salah satunya keterampilan bekerja dalam kelompok. 

“Pada program ini, mahasiswa akan disetting berkelompok, total terdapat 35 kelompok yang masing-masing 10 anggota. Salah satu kekurangan di negara kita adalah kemampuan untuk bekerja dalam kelompok. Sehingga melalui program ini semoga mahasiswa akan lebih terbiasa bekerja secara berkelompok untuk mencapai sebuah keunggulan,” pesannya sebagaimana dilansir dalam laman resmi Untan, Minggu (13/8/2023).

Dr. Radian juga menambahkan pentingnya menumbuhkembangkan pola fikir berwirausaha, pasalnya persentase wirausahawan di negara kita masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. “Kewirausahaan di negara kita hanya lebih kurang 3,4%, sementara negara tetangga Singapura sudah mencapai 8,7%. Kita masih kekurangan dan harus terus ditumbuhkan,” imbuhnya.

Ketua pelaksana program, Dr. Muhammad Basri, M.Pd., menjelaskan bahwa calon peserta program bukan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa aktif Untan, namun juga bagi mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Kalbar. Ia pun menekankan bahwa calon peserta tidak harus telah memiliki usaha terlebih dahulu pada saat melakukan pendaftaran. “Peserta mahasiswa tidak harus telah memiliki usaha, namun minimal memiliki ide usaha,” tekannya.

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi tersebut juga menjelaskan secara detail tentang program Wirausaha Merdeka, Sekolah CEO Tanjungpura, baik berkenaan dengan konsep program, para mitra terkait, teknis perekrutan mentor dosen, persyaratann peserta, hingga benefit yang akan didapatkan setiap peserta. “Ditargetkan melalui Sekolah CEO Tanjungpura akan melahirkan 350 wirausahawan mahasiswa di Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Untan terpilih menjadi satu di antara 34 perguruan tinggi di Indonesia untuk melaksanakan program Wirausaha Merdeka yang akan dilaksanakan mulai 10 Juli s.d. 24 Oktober 2023 mendatang.

Program Wirausaha Merdeka merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Program tersebut berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Program untuk mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa, serta mendukung potensi kewirausahaan baru di Indonesia.

Informasi selengkapnya dapat diakses melalui akun Instagram @sekolahceotanjungpura. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *