JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 9 Juli 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 1.973 terdiri 1.961 transmisi lokal dan 12 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.932.089 orang (97,1%).

Untuk, kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 728 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 19 ribu kasus atau tepatnya 19.855 kasus (0,3%). Sementara, kematian bertambah 4 kasus transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.785 kasus (2,6%).

Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), pada Sabtu (9/7/2022), bertambah 2.705 kasus terdiri 2.602 kasus transmisi lokal dan 103 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.108.729 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 55.044 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.990 kasus.

Di samping itu, seperti dilansir dari covid19.go.id, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 2.273 dengan totalnya melebihi angka 201 juta atau tepatnya 201.740.862 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 1.170 dengan totalnya melebihi 169 juta atau tepatnya 169.278.449 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 4.742 dengan totalnya melebihi 51 juta atau 51.648.769 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan bertambah dari 17 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 1.159 terdiri 1.158 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.254.825 orang, diikuti Banten 341 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 294.644 orang, Jawa Barat 197 terdiri 196 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.095.549 orang, Jawa Timur 146 terdiri 145 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 547.259 orang, serta Bali 54 terdiri 48 transmisi lokal dan 6 PPLN dengan kumulatifnya 154.083 orang.

Lalu pada kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 27 provinsi. Angka tertinggi dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 1.476 terdiri 1.380 transmisi lokal dan 96 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.280.393 kasus, diikuti Jawa Barat 485 terdiri 482 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 1.116.215 kasus, Banten 324 terdiri 321 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 299.556 kasus, Jawa Timur 156 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 579.291 kasus, serta Bali 84 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 159.363 kasus.

Untuk kasus aktif tersebar pada 33 provinsi. Namun 5 provinsi dengan angka tertinggi berada di DKI Jakarta 10.243 kasus, Jawa Barat 4.793 kasus, Banten 1.977 kasus, Bali 704 kasus, dan Jawa Tengah 520 kasus.

Di samping itu, hari ini penambahan kasus kematian transmisi lokal dari 3 provinsi. DKI Jakarta menambahkan 2 kasus dengan kumulatifnya 15.325 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus yaitu Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.660 kasus, dan Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.873 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 101.453.673 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.689.350 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 88.083.507 spesimen. Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 8,36%, lalu positivity rate spesimen mingguan (3 – 9 Juli 2022) di angka 6,06%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 10 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 35.130 orang dan kumulatifnya 67.021.570 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 60.912.841 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 32.425 orang. Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 7,70% dan positivity rate orang mingguan (3 – 9 Juli 2022) di angka 4,82%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *