JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 7 Juli 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 1.877 terdiri 1.864 transmisi lokal dan 13 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga kini angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,9 juta orang sembuh atau tepatnya 5.927.730 orang (97,1%).

Untuk, kasus aktif nasional atau pasien COVID-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 998 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 19 ribu kasus atau tepatnya 19.046 kasus (0,3%). Sementara, kematian bertambah 6 kasus transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.776 kasus (2,6%).

Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), pada Kamis (7/7/2022) seperti dilansir dari covid19.go.id, bertambah 2.881 kasus terdiri 2.784 kasus transmisi lokal dan 97 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.103.552 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 76.507 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.015 kasus.

Di samping itu, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 6.353 dengan totalnya melebihi angka 201 juta atau tepatnya 201.650.050 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 2.942 dengan totalnya melebihi 169 juta atau tepatnya 169.235.116 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 10.837 dengan totalnya melebihi 51 juta atau 51.326.492 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan bertambah dari 22 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, DKI Jakarta 1.251 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.252.502 orang, diikuti Jawa Barat 268 dari transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.094.662 orang, Jawa Timur 138 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 546.954 orang, Bali 89 terdiri 78 transmisi lokal dan 11 PPLN dengan kumulatifnya 153.979 orang, serta Banten 49 terdiri 48 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 294.085 orang.

Lalu pada kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 25 provinsi. Angka tertinggi dari 5 provinsi, diantaranya, DKI Jakarta 1.476 terdiri 1.405 transmisi lokal dan 71 PPLN dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 1.277.764 kasus, diikuti Jawa Barat 612 dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.115.207 kasus, Banten 351 terdiri 344 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 298.891 kasus, Jawa Timur 169 terdiri 168 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 578.966 kasus, serta Bali 84 terdiri 79 transmisi lokal dan 5 PPLN dengan kumulatifnya 159.193 kasus.

Untuk kasus aktif tersebar pada 34 provinsi. Namun, 5 provinsi dengan angka tertinggi berada di DKI Jakarta 9.942 kasus, Jawa Barat 4.673 kasus, Banten 1.871 kasus, Bali 638 kasus, dan Jawa Tengah 466 kasus.

Di samping itu, penambahan kasus kematian transmisi lokal dari 5 provinsi. DKI Jakarta menambahkan 2 kasus dengan kumulatifnya 15.320 kasus. Sementara, 4 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus, antara lain di Jawa Barat dengan kumulatifnya 15.827 kasus, Kalimantan Timur dengan kumulatifnya 5.716 kasus, Sumatera Barat dengan kumulatifnya 2.351 kasus, dan Kalimantan Barat dengan kumulatifnya 1.143 kasus.

Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 101.326.722 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.679.934 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 87.965.986 spesimen. Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 6,41%, lalu positivity rate spesimen mingguan (19 – 25 Juni 2022) di angka 4,00%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 6 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa ada 55.938 orang dan kumulatifnya 66.937.012 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 60.833.460 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 53.057 orang. Sementara positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 5,15% dan positivity rate orang mingguan (19 – 25 Juni 2022) di angka 3,35%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *