TANGERANG – MI Darul Hidayah Al-Mansyuriyah, Sabtu (13/8/2022), memperingati Tahun Baru Islam dan Santunan Anak Yatim yang disantuni jumlah 25 anak Yatim.  Adapun anak yatim berasal dari anak anak lingkungan terdekat.

Kegiatan ini dimotori Hj Nuril sebagai ketua POMG sembari mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah menyumbangkan rezekinya. Semoga Allah SWT menggantinya yang lebih besar lagi

Adapun tema yang diusung yaitu: Kita jadikan Tahun Baru Hijriyah 1444 sebagai momentum penting merubah diri kita kepada hal-hal yang sangat baik yaitu meningkatkan amal ibadah dan amal sholeh sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Bertindak selaku pencermah yaitu Ustadz H. Syamsuri, S.Ag. M.Pd.I, yang juga anggota DPRD Kota Tangerang.

Kepala MI Darul Hikmah Ruli Muharram, M.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada POMG yang sudah kompak dan bahu membahu mensukseskan kegiatan santunan yatim dengan baik.

Hal senada disampaikan Pembina POMG Syaiful Hayat, M.Pd., yang mengatakan sudah saatnya hijrah menuju yang lebih baik. “Berkumpulnya POMG sebagai ajang silaturahmi, tukar pikiran, dan bentuk kepedulian antarsesama teman dan tetangga. Kekompokkan tetap dijaga terus agar dakwah berjalan dengan baik. Ajak teman-teman untuk ikut mengaji menggunakan ssstem multi level marketing (MLM), yakni yang satu mengajak yang lainnya. Terus kerjakan dengan  ikhlas, Insya Allah, Allah akan memberikan dalam bentuk rezeki atau anak-anak yang sholeh dan sholehah atau diberikan kesehatan.”

Sebagai manusia memang hendaknya terus mengevaluasi giri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Belajar dari pengalaman dan kesalahan yang pernah dialami sehingga kita akan dewasa dalam berpijak dan mengambil satu keputusan.

H. Syamsuri dalam ceramahnya menyampaikan menghormati orang tua dan guru, ajak anak-anak untuk melakukan hal-hal yang baik. Kelak suatu saat menjadi anak yang berani dan bertanggungjawab. Perubahan terus dilakukan

Misalnya, yang belum pernah ke masjid maka datang ke masjid, yang belum dekat dengan Al Quran maka seringlah membaca dan memahami Al Quran. Puncaknya hijrah seseorang adalah yang belum memiliki tampilan Islam maka tampilkan keadaan Islam di setiap anggota badan dan perilaku. Setiap orang yang berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pasti akan mendapat ujian atas keseriusan dalam usahanya.

Dengan demikian jangan mudah menyerah di awal perjalanan hijrah. Karena ketika nantinya mampu bertahan atas tantangan saat berhijrah, maka akan menghasilkan perubahan interaksi sosial yang lebih baik pula. Setiap pergantian tahun, manusia mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi diri sebagai bekal menjadi pribadi yang lebih baik. (yat)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *