JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 10 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 38.399 per hari, yang terdiri transmisi lokal 37.802 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 597 orang. Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,2 juta orang sembuh atau tepatnya 5.296.634 orang (90,2%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 17.366 kasus dan kumulatifnya menjadi 399.853 kasus (7,8%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini Kamis (10/3/2022), seperti dilansir dari laman covid19.go.id, bertambah sebanyak 21.311 kasus terdiri 20.837 kasus transmisi lokal dan PPLN 474 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.847.900 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 278 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 151.413 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 257.997 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 21.733 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 364.313 dengan totalnya melebihi 192 juta atau 192.776.961 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 803.609 dengan totalnya melebihi 148 juta atau tepatnya 148.793.531 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 522.311 dengan totalnya melebihi 13,6 juta atau 13.686.156 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat 13.178 orang terdiri 13.133 transmisi lokal dan 45 PPLN dengan kumulatifnya 937.311 orang, diikuti Jawa Tengah 4.096 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 540.196 orang, DKI Jakarta 3.709 orang terdiri 3.224 transmisi lokal dan 485 PPLN dengan kumulatifnya 1.168.563 orang, Jawa Timur 2.375 orang terdiri 2.355 transmisi lokal dan 20 PPLN dengan kumulatifnya 515.971 orang, serta Sumatera Utara 2.134 orang terdiri 2.133 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 131.348 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat 4.576 kasus terdiri 4.559 transmisi lokal dan 17 PPLN dengan kumulatifnya 1.063.228 kasus, diikuti DKI Jakarta 3.546 kasus terdiri 3.174 transmisi lokal dan 372 PPLN dengan kumulatifnya 1.211.473 kasus, Jawa Tengah 2.642 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 605.955 kasus, Jawa Timur 1.575 kasus terdiri 1.569 transmisi lokal dan 6 PPLN dengan kumulatifnya 561.528 kasus, serta DI Yogyakarta 1.288 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 210.618 kasus.

Selain itu, per hari ini 27 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 91 kasus dengan kumulatifnya 31.839 kasus, diikuti Jawa Timur 41 kasus dengan kumulatifnya 30.856 kasus, Jawa Barat 22 kasus dengan kumulatifnya 15.336 kasus, DKI Jakarta 17 kasus dengan kumulatifnya 14.874 kasus serta DI Yogyakarta 14 kasus dengan kumulatifnya 5.554 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 88.476.967 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.178.580 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 75.619.844 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 16,27% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 16,27%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 303 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 137.764 orang dan kumulatifnya 58.303.860 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 52.455.960 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 116.453 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 15,47% dan positivity rate orang mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 15,47%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *