JAKARTA – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya terkait bansos yang dirapel oleh suatu oknum demi suatu kepentingan politik. Menurut Anies, bansos itu seharusnya mengikuti kebutuhan rakyat bukan kebutuhan politik.

“Bansos itu diberikan mengikuti kalender kebutuhan rakyat bukan mengikuti kalender politik. Kapan rakyat membutuhkan, di situ diberi bansos,” ujar Anies pada wartawan di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

Menurut Anies, pembagian bansos tersebut harusnya terjadwal sedemikian rupa bukannya malah dibagikan mendekati Pemilu yang berujung pada wacana kebutuhan politik.

“Ada jadwalnya, jadwalnya sesuai kebutuhan rakyat bukan sesuai jadwal kebutuhan politik yang mau memberi,” tukas Anies.

Hal itu disebutnya karena rakyat sadar bahwa situasi Indonesia saat ini amat butuh sebuah perubahan.

“Yang memberi itu negara, yang menyampaikan aparat pemerintah. Jadi jangan kemudian ini dimanfaatkan. Rakyat kita cerdas, dan saya yakin bansosnya diterima, tapi pilihannya itu perubahan,” tandas Anies.

Sementara di tempat buang sama, Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut mengimbau masyarakat bahwa pembagian bansos itu bukan pemberian suatu pihak baik itu presiden, pemerintah atau bahkan seorang paslon di Pilpres 2024.

“Tolong semua rakyat paham bahwa (bansos) yang dibagikan presiden atau pemerintah itu uang APBN yang diketok oleh DPR. Tidak boleh ada satupun yang mengklaim itu bantuan suatu pihak,” kata Cak Imin.

Tak lupa, ia turut mengajak para masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pihak yang memanfaatkan bansos tersebut secara sewenang-wenang.

“Memang eksekusi ada di tangan pemerintah dan presiden, kita harap presiden adil. Presiden benar-benar menggunakan bansos sebagai negarawan bukan sebagai politisi,” tegas Cak Imin.

“Kualat nanti Pak,” lanjut Cak Imin memperingati. (Red)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *